Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh serangan protozoa, Trichomonas vaginalis. Trikomoniasis merupakan infeksi yang biasanya menyerang organ reproduksi dan saluran kemih seseorang. Penggunaan kondom dapat menolong mencegah penyebaran trikomoniasis.
Pada wanita, penyakit ini terutama mengenai dinding vagina, yang dapat bersifat akut maupun kronik. Pada kasus akut, Anda dapat menemukan adanya cairan kental berwarna kuning-kehijauan yang keluar dari dalam vagina. Cairan ini biasanya berbau tidak enak dan berbusa. Dinding vagina tampak kemerahan dan sembab.
Kadang-kadang terbentuk kantong nanah kecil pada dinding vagina dan leher rahim, yang tampak sebagai suatu gumpalan berwarna merah dan dikenal sebagai "strawberry appearance". Gejala trikomoniasis lain yang sering ditemukan adalah nyeri saat berhubungan seksual, perdarahan setelah berhubungan seksual, dan perdarahan di antara masa menstruasi.
Penelitian lain menunjukkan bahwa wanita yang mengalami infeksi trikomoniasis juga dapat mengalami infeksi saluran kemih bagian atas. Hal ini dapat meningkatkan resiko terjadinya keganasan leher rahim hingga 2 kali lipat. Selain itu, infeksi ini juga dapat menyebabkan terjadinya komplikasi selama kehamilan, yang dapat berujung pada terjadinya persalinan lebih dini daripada seharusnya (kelahiran prematur).
Pada laki-laki, parasit ini terutama mengenai saluran kemih, kelenjar prostat, dan organ reproduksi pria. Gejala pada pria umumnya lebih ringan dibandingkan dengan gejala pada wanita. Pada kasus akut, gejala infeksi trikomonas pada pria hampir menyerupai gejala infeksi saluran kemih, seperti nyeri saat buang air kecil, frekuensi buang air kecil meningkat, dan adanya cairan kental dan keruh yang keluar dari dalam penis.
Pada kasus kronik, infeksi trikomonas pada pria biasanya tidak menimbulkan gejala yang khas. Beberapa gejala infeksi trikomonas kronik pada pria adalah gatal pada kepala penis, nyeri saat buang air kecil, dan air kemih yang tampak keruh di pagi hari.
Baca Juga: Penyakit Menular Seksual yang Dapat Ditularkan Tanpa Melalui Hubungan Seks
Sumber: sexilogy