Agar seorang wanita dapat hamil, ada beberapa hal yang harus dipenuhi. Wanita tersebut harus sehat, ada sel telur matang dan sehat yang dilepaskan ke dalam saluran telur, da nada sperma sehat yang masuk ke dalam saluran telur tempat sel telur matang berada.
Selain itu, juga diperlukan lingkungan yang hangat, sehat, dan nyaman untuk mendukung terjadinya proses pembuahan dan pergerakan sel telur ke dalam rahim untuk berimplantasi sehingga janin pun dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik.
Sebagian besar orang mungkin sudah mengetahui berbagai hal di atas, akan tetapi masih banyak kesalahpahaman mengenai bagaimana sebenarnya seorang wanita dapat hamil, termasuk apakah seorang wanita dapat hamil dari cairan precum atau cairan yang keluar dari dalam penis sebelum ejakulasi, saat seorang pria merasa bergairah atau mendapatkan stimulasi seksual. Jawabannya ternyata adalah mungkin.
Baca juga: Vaksinasi Untuk Anak? Pentingkah??
Walaupun cairan preejakulasi atau precum ini mengandung lebih sedikit sperma aktif, akan tetapi berbagai penelitian menunjukkan bahwa precum mengandung cukup banyak sperma. Hal ini berarti bila Anda sedang berada pada masa subur dan berhubungan intim, Anda mungkin hamil. Akan tetapi, kemungkinan ini jauh lebih kecil dibandingkan bila pasangan Anda memang mengeluarkan spermanya di dalam liang vagina Anda.
Kesimpulannya adalah walaupun sangat jarang, masih ada kemungkinan seorang wanita untuk hamil akibat precum. Kemungkinan ini akan lebih tinggi bila suami Anda sudah berejakulasi sebelumnya. Pada kasus ini, sperma mungkin sudah ada atau masih ada pada penis, yang dapat terdorong masuk ke dalam serviks atau rahim.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: medhealthdaily