Bakteri yang dapat menyebabkan infeksi mata yang serius ternyata mampu hidup di cairan pembersih lensa kontak lebih lama. Hal ini merupakan hasil penelitian yang dipresentasikan di Society for General Microbiology meeting in Liverpool, Inggris.
Peneliti menguji sembilan strain dari bakteri P. aeruginosa yang dikumpulkan dari pasien di Inggris dan dibandingkan dengan P. aeruginosa strain 9027, yang menjadi standar penanda bakteri (marker) di cairan pembersih kontak lensa.
Kebanyakan bakteri akan mati dalam 10 menit setelah ditempatkan dalam caoran pembersih lensa kontak, hasilnya dibandingkan dengan strain 9027. Tetapi, strain 39016 yang sering menyebabkan keratitis berat mampu hidup lebih lama, bahkan lebih dari empat jam didalam cairan pembersih lensa kontak.
Dengan hasil penelitian ini para peneliti menyarankan agar dilakukan tes secara seksama terhadap cairan pembersih lensa kontak yang beredar saat ini apakah cairan tersebut benar-benar mampu membunuh strain P. aeruginosa secara keseluruhan.
Keratitis mikroba sangat berbahaya untuk pasien. Sehingga tindakan pencegaha dari penyakit ini harus benar-benar diperhatikan, terutama untuk pemakai kontak lensa dengan memperbaiki kualitas dari cairan pembersih kontak lensa yang ada saat ini.
Sumber: webmd