Halo sahabat setia Dokter.ID! salam sehat untuk kita semua, kembali lagi dengan pembahasan menarik tentang salah satu penyakit seksual menular yang cukup berbahaya, bernama Mycoplasma Genitalium.
Mycoplasma Genitalium adalah anggota dari mycoplasmas genital. Mycoplasma genitalium (MG) merupakan jenis bakteri yang dapat menyebabkan sexually transmitted diseases (STD), baik pada pria maupun wanita. Mycoplasma genitalium (MG) adalah bakteri yang menginfeksi uretra, leher rahim dan anus.
Kita dapat tertular penyakit ini, dari melakukan hubungan seks dengan seseorang yang memilikinya. Bahkan jika sekalipun kita tidak melakukan "semua jalan" dengan seks vaginal (penetrasi), kita tetap dapat bisa terkena penyakit MG melalui sentuhan atau gesekan seksual.
Para ilmuwan telah mengetahui tentang bakteri ini sejak 1980-an, tetapi sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa lebih dari 1 dari 100 orang dewasa mungkin mengidapnya.
Penyakit MG tidak selalu menyebabkan gejala, jadi mungkin ketika kita terkena penyakit ini, kita tidak menyadarinya.
Pada pria, gejalanya adalah:
Gejala untuk wanita adalah:
Tanpa pengobatan yang memadai, infeksi serviks dapat menyebar ke tuba Fallopii (tabung yang mengarah dari ovarium ke rahim) dan menyebabkan penyakit radang panggul (PID). Ini mungkin tanpa gejala, tetapi mungkin ada:
Dan jika tidak diobati, PID (pelvic inflammatory disease)dapat menyebabkan jaringan parut tuba Fallopii dan kehamilan ektopik atau tuba (dalam tuba Fallopii) atau akhirnya infertilitas.
Dan waktu antara terinfeksi dan mengembangkan gejala, biasanya sekitar 2 hingga 35 hari.
Tidak ada tes khusus untuk MG. Jadi biasanya dokter akan melakukan tes amplifikasi asam nukleat (NAAT). Untuk tes ini, kita mungkin harus memberikan sampel kencing kita. Dokter mungkin juga menggunakan swab untuk mengambil sampel dari vagina, leher rahim, atau uretra kita.
MG bisa menjadi masalah rumit untuk diobati. Antibiotik umum seperti penisilin membunuh bakteri dengan merusak dinding sel kuman. Tetapi bakteri MG tidak memiliki dinding sel, jadi obat ini tidak bekerja dengan baik.
Biasanya dokter akan memberikan azithromycin (Zithromax, Zmax) terlebih dahulu. Jika itu tidak berhasil, dokter mungkin memberi kita moxifloxacin (Avelox).
Dokter kita mungkin juga fokus pada perawatan kondisi lain yang dapat disebabkan oleh MG, seperti uretritis, PID, atau servisitis.
Dan perlu diketahui, ketika seseorang terkena atau tertular penyakit ini, dan dalam tahap (proses) pemulihan, kita tidak boleh melakukan hubungan seks terlebih dahulu atau harus menggunakan kondom 100% ketika ingin melakukan hubungan seksual, baiknya tunggu pulih dengan sempurna dan kita atau pasangan kita perlu melakukan tes MG negative.
Dan bagaimana cara kita tercegah terkena penyakit menular seksual ini, ada beberapa cara, yaitu dengan:
Demikian pembahasan kita tentang penyakit menular mycoplasma genitalium, jika ada yang mengalami gejala di atas silahkan segera berkonsultasi dengan dokter.
Sumber : stipu.nsw.gov.au, www.webmd.com, www.mshc.org.au, www.sahealth.sa.gov.au