Toksoplasmosis merupakan suatu infeksi yang disebabkan oleh sebuah parasit bersel tunggal, toxoplasma gondii. Parasit ini dapat menginfeksi manusia dan hewan berdarah panas lainnya. Parasit ini tidak dapat ditularkan melalui kontak antar manusia dan biasanya hanya dapat ditularkan melalui makanan.
Seorang wanita yang mengalami toksoplasmosis sebelum atau selama kehamilan dapat menularkan infeksi ini pada bayi yang berada di dalam kandungannya dan menyebabkan terjadinya toksoplasmosis kongenital, yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan berat pada bayi, seperti kerusakan otak atau kebutaan sebagian (parsial).
Cara Penularan
Parasit toxoplasma gondii dapat ditemukan pada tinja kucing yang terinfeksi atau pada daging hewan yang terinfeksi. Penularan infeksi dapat terjadi melalui beberapa cara, yaitu:
• Mengkonsumsi makanan yang telah terkontaminasi oleh kotoran kucing, misalnya pada buah atau sayuran
• Menggunakan pisau atau talenan yang pernah digunakan untuk menyiapkan daging mentah atau daging setengah matang yang terinfeksi
• Memakan atau menyentuh daging mentah atau daging setengah matang yang terinfeksi
• Memakan atau meminum produk hewani yang tidak dipasteurisasi, misalnya susu kambing atau beberapa jenis keju
Sangat jarang, infeksi toksoplasma juga dapat ditularkan melalui transfuse darah yang terinfeksi atau melalui organ transplan yang terinfeksi.
Gejala
Pada orang dengan keadaan kesehatan yang baik, gejala toksoplasmosis biasanya sangat ringan sehingga tidak disadari oleh penderita. Hanya sekitar 10-15% penderita menunjukkan gejala. Beberapa gejala infeksi toksoplasma yang dapat ditemukan adalah:
• Demam
• Nyeri tenggorokan
• Nyeri otot
• Pembengkakan kelenjar getah bening
Resiko terinfeksi oleh toksoplasma selama kehamilan sebenarnya cukup rendah (5 dari 1.000 wanita hamil). Bila anda pernah mengalami toksoplasmosis sebelumnya, maka biasanya anda akan memiliki kekebalan tubuh terhadapnya dan tidak dapat terinfeksi kembali.
Akan tetapi, bila anda terinfeksi oleh toksoplasma beberapa saat sebelum kehamilan atau selama kehamilan, maka anda dapat menularkan parasit ini pada bayi di dalam kandungan anda.
Infeksi tidak dapat ditularkan melalui ASI. Selain menyebabkan toksoplasmosis kongenital, infeksi toksoplasma pada wanita hamil juga dapat meningkatkan resiko terjadinya keguguran (kematian bayi sebelum kehamilan berusia 23 minggu) dan bayi lahir mati (kematian bayi setelah kehamilan berusia lebih dari 24 minggu).
Sumber: webmd