Hai guys! Kembali lagi di Dokter.ID dengan pembahasan baru yang menarik, dengan judul Sifilis. Pasti nama penyakit ini tidak asing di telinga kita, karena pada jaman now banyak sekali kegiatan (aktifitas) seksual yang tidak benar, ceroboh dan diluar batas, sehingga tidak sedikit orang di dunia ini yang terkena berbagai macam serangan penyakit seksual. Dan salah satunya bernama penyakit Sifilis.
Apa itu Sifilis?
Sifilis adalah penyakit yang sangat menular yang menyebar terutama melalui aktivitas seksual, termasuk seks oral dan anal. Kadang-kadang, penyakit ini dapat ditularkan ke orang lain melalui ciuman yang lama atau kontak tubuh yang dekat. Meskipun penyakit ini menyebar dari luka, sebagian besar luka itu tidak dikenali. Orang yang terinfeksi sering tidak menyadari penyakit ini dan tanpa sadar menularkannya ke pasangan seksualnya.
Wanita hamil dengan penyakit ini dapat menyebarkannya ke bayi mereka. Penyakit ini, yang disebut sifilis bawaan, dapat menyebabkan kelainan atau bahkan kematian pada anak.
Sifilis tidak dapat disebarkan melalui kursi toilet, kenop pintu, kolam renang, bak air panas, bak mandi, pakaian bersama, atau peralatan makan.
Dan jika kita menderita sifilis dan dirawat, kita masih dapat terinfeksi lagi melalui hubungan seks tanpa kondom dengan seseorang yang menderita sifilis.
Sifilis mudah diobati dan disembuhkan pada tahap awal, tetapi jika kita tidak mendapatkan perawatan, sifilis dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk kerusakan pada jantung, otak, kelumpuhan dan buta yang dapat permanen.
Sifilis menyebabkan luka pada alat kelamin kita (disebut chancres). Luka biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi dapat dengan mudah menyebarkan infeksi ke orang lain. Banyak orang dengan sifilis tidak memperhatikan luka dan merasa baik-baik saja, sehingga mereka mungkin tidak tahu mereka memilikinya.
Sifilis dapat menginfeksi vagina, anus, penis, atau skrotum, dan terkadang bibir dan mulut kita. Kita dapat membantu mencegah sifilis dengan menggunakan kondom dan / atau bendungan (pelindung) gigi setiap kali berhubungan seks.
Sifilis memiliki empat tahap:
Setiap tahap sifilis memiliki gejala yang berbeda. Seseorang dengan sifilis dapat menularkannya kepada orang lain selama tahap primer dan sekunder. Berikut penjelasan tiap tahap:
Untuk amannya, bagi kita yang ada sejarah seks yang tidak tepat atau ada mengalami gejala di atas, segeralah pergi ke dokter atau rumah sakit dan disana kita dapat menjalani dan mendapatkan diagnosa penyakit dengan jelas. Seperti:
Pengobatan yang biasa digunakan adalah, Penisilin (antibiotik) adalah obat terbaik untuk mengobati sifilis pada semua tahap. Berapa banyak penisilin yang harus kita ambil dan berapa lama kita harus meminumnya tergantung pada tahap sifilis dan gejala kita. Satu dosis penisilin biasanya cukup untuk mengobati orang yang menderita sifilis kurang dari satu tahun. Jika kita dalam tahap lanjut sifilis, kita mungkin perlu lebih banyak obat. Dan Jangan berhubungan seks sampai luka sifilis benar-benar hilang.
Demikianlah pembahasan kita tentang penyakit Sifilis pada hari ini, untuk berkonsultasi lebih lanjut silahkan hubungi dokter. Salam sehat!!!
Sumber : www.crossstreetmedical.com.sg, www.medicalnewstoday.com, www.cdc.gov, www.avert.org, www.mayoclinic.org, www.plannedparenthood.org, www.womenshealth.gov