Berolahraga memang dapat membantu proses penyembuhan setelah melakukan berbagai pengobatan kanker, akan tetapi rasa lelah yang anda rasakan dapat membuat olahraga menjadi sulit dilakukan.
Sebuah penelitian menemukan bahwa yoga dapat membantu mengurangi rasa lelah paska pengobatan kanker pada orang yang pernah menderita kanker payudara (peserta). Peserta yang mengikuti kelas yoga selama 3 jam seminggu dalam 3 bulan mengatakan bahwa mereka tidak merasa terlalu lelah seperti peserta lainnya yang tidak melakukan yoga.
Mengatasi rasa lelah paska pengobatan kanker menjadi sangat penting karena rasa lelah ini merupakan salah satu hal yang sangat mengganggu para peserta ini bahkan hingga bertahun-tahun setelah pengobatan selesai. Rasa lelah ini dapat membuat orang-orang yang telah melalui pengobatan kanker ini kesulian melakukan kegiatan sehari-harinya, yang justru akan membuat mereka merasa semakin lelah (karena kurangnya aktivitas fisik).
Selain itu, para peserta penelitian yang melakukan yoga juga memiliki kadar sitokin (penanda inflamasi atau peradangan) yang lebih rendah di dalam darahnya. Kadar sitokin ini dapat menurun hingga 20% setelah melakukan yoga selama 6 bulan.
Peserta penelitian ini merupakan 200 orang wanita yang telah menyelesaikan rangkaian pengobatan kanker dalam waktu 3 tahun, yang berusia antara 20-70 tahun.
Penelitian lain yang dilakukan sebelumnya juga menemukan bahwa selain mengurangi rasa lelah, yoga ternyata juga dapat membantu mengurangi rasa tertekan, rasa cemas, dan depresi pada orang yang telah melalui berbagai pengobatan kanker. Berolahraga juga dapat mengurangi resiko kekambuhan kanker tersebut.
Sumber: npr