Apakah Skizofrenia Dapat Dicegah?
Skizofrenia merupakan suatu penyakit kompleks, yang sebagiannya mungkin berhubungan dengan gen Anda. Akan tetapi, berbagai hal yang terjadi di dalam kehidupan Anda pun turut berperanan.
Skizofrenia memang dapat diturunkan, akan tetapi tidak ada satu gen spesifik yang dapat menyebabkan terjadinya skizofrenia. Skizofrenia mungkin terjadi akibat adanya kombinasi gen tertentu atau variasi genetik tertentu yang membuat beberapa orang memiliki resiko yang lebih tinggi untuk menderita skizofrenia. Akan tetapi, bukan berarti semua penderita skizofrenia pasti memiliki anggota keluarga lainnya yang juga menderita skizofrenia.
Beberapa orang yang memang telah memiliki beberapa gen tertentu yang berhubungan dengan terjadinya skizofrenia cenderung lebih beresiko untuk menderita skizofrenia bila mengalami beberapa kejadian tertentu seperti:
- Komplikasi kehamilan seperti infeksi, stress, dan preeklampsia
- Mengalami gangguan depresi atau stressor lainnya selama hamil. Seorang wanita yang mengalami kematian orang terdekat atau tragedi lainnya selama kehamilan juga membuat anak di dalam kandungannya lebih rentan terhadap skizofrenia
- Pernah mengalami cedera otak saat masih anak-anak
- Pernah mengalami kekerasan fisik atau seksual di masa kanak-kanak
- Pernah mengalami berbagai kejadian traumatis lainnya di masa kanak-kanak
- Menyalahgunakan zat atau obat-obatan terlarang sejak berusia dini
- Penggunaan ganja sejak berusia dini atau dalam jangka waktu lama
Anak-anak yang pernah mengalami trauma apapun sebelum berusia 16 tahun memiliki resiko 3 kali lebih tinggi untuk mengalami gangguan jiwa. Bahkan jika trauma yang dialaminya cukup berat, maka anak memiliki resiko 50 kali lebih tinggi untuk mengalami gangguan jiwa.
Apa yang Harus Dilakukan Bila Ada Anggota Keluarga yang Menderita Skizofrenia?
Jika ada anggota keluarga Anda yang menderita skizofrenia, maka Anda pun menjadi lebih rentan terhadap skizofrenia. Di bawah ini terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya skizofrenia pada diri Anda, yaitu:
- Hindari penyalahgunaan obat-obatan terlarang, terutama pada masa remaja
- Hindari paparan terhadap berbagai zat kimia yang beracun bagi perkembangan otak
- Batasi konsumsi minuman beralkohol
- Hindari kejadian traumatis atau kekerasan fisik maupun seksual. Jika Anda mengalami kekerasan dalam hubungan Anda dengan pasangan atau mengalami suatu kejadian traumatis, segera cari pertolongan
- Jalinlah hubungan dan komunikasi dengan orang lain di sekitar Anda karena dukungan sosial dapat membantu mengurangi stress, mencegah Anda merasa kesepian dan tidak berharga, serta membuat Anda tetap sibuk
- Belajar mengatasi rasa stress yang Anda alami. Stress kronik dan rasa cemas dapat berdampak buruk pada kesehatan Anda, baik kesehatan fisik maupun mental
- Rawatlah diri Anda sendiri dengan mengkonsumsi diet sehat dan seimbang serta berolahraga secara teratur
- Hindari terjadinya cedera kepala
Sumber: webmd