Selain mampu menurunkan kadar kolesterol di dalam darah, obat golongan statin ternyata juga memiliki efek anti radang, yang mungkin dapat membantu mengendalikan respon sistem kekebalan tubuh yang tak terkendali pada penderita ebola.
Pada penderita ebola, virus ebola dapat menyebabkan terjadinya berbagai gangguan yang membahayakan jiwa karena virus ebola menyerang sistem kekebalan tubuh, yang memicu pelepasan berbagai molekul inflamasi (radang). Para ahli menduga di sinilah peran obat golongan statin tersebut, yaitu untuk menekan reaksi radang yang terjadi di dalam tubuh penderita.
Selain infeksi ebola, obat golongan statin juga diduga dapat digunakan untuk mengatasi sepsis, suatu infeksi berat pada darah yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi secara tidak terkendali seperti yang terjadi di dalam tubuh penderita ebola.
Sebuah penelitian yang dilakukan di tahun 2012 mengamati sekitar 100 pasien, di mana sekitar 83% dari pasien yang menerima obat golongan statin lebih jarang mengalami sepsis berat (kegagalan fungsi satu atau banyak organ), dibandingkan dengan pasien lain yang tidak menerima obat golongan statin.
Selain mampu mengendalikan respon sistem kekebalan tubuh yang tak terkendali, obat golongan statin mungkin juga dapat membantu menurunkan resiko terjadinya perdarahan pada penderita ebola karena obat ini juga mempengaruhi proses pembekuan darah.
Sumber: newsmaxhealth