Bercinta merupakan bumbu yang membuat hidup Anda terasa lebih menyengkan dan juga baik untuk kesehatan hubungan Anda dengan pasangan. Tetapi kadang kehidupan seksual Anda dapat terbentur salah satu kondisi kesehatan, misalnya asma.
Jika Anda menderita Asma, gejala-gejala asma yang Anda alami seperti nafas berbunyi (whezzing), nafas pendek-pendek dan sesak dapat mempengaruhi aktifitas seksual Anda secara drastis. Penderita asma mungkin tidak dapat mengalami kepuasan seksual karena gejala-gejala yang dialaminya. Jika Anda merasa asma merusak kehidupan seksual Anda, maka artikel ini diperuntukkan untuk Anda.
Apakah bercinta dapat memicu asma?
Bercinta melibatkan aktivitas fisik yang membuat nafas semakin cepat, faktor inilah yang dapat memicu timbulnya asma. Emosi ekstrim juga secara temporer memperburuk gejala Asma Anda. selain itu, beberapa orang dapat mengalami gejala asma saat bercinta dan serangan asma yang disebabkan seks disebut "sexercise-induces asthma".
Bagaimana mengontrolnya?
Jika kehidupan percintaan Anda terancam karena Asma, maka sebaiknya Anda menghubungi dokter. Dokter Anda akan meresepkan obat bronkodilator, yaitu obat yang dapat membuat otot-otot pernafasan rileks dan melebarkan jalur nafas yang menyempit karena asma. Anda harus mengetahui jika kelebihan dosis bronkodilator juga sangat berbahaya, oleh karena itu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat ini. Selain itu Anda dapat mengganti sprei dan sarung bantal secara teratur untuk menghindari timbulnya gejala Asma yang dipicu debu di sprei dan sarung bantal.
Bagaimana penderita asma bisa memiliki seks yang normal?
• Ubah posisi
Hindari penempatan diri yang menyebabkan tekanan pada dada. Ubahlah posisi secara konstan untuk menghindari serangan asma. Cobalah mencari posisi nyaman saat penetrasi sehingga tidak menyebabkan serangan asma.
• Pelajari tehnik bercinta yang baru
Jangan terpaku pada posisi bercinta yang kaku. Pelajari tehnik bercinta baru yang akan membuat proses bercinta lebih menyenangkan.
• Ubah waktu berhubungan
Cobalah berhubungan pada pagi hari atau sore hari. Pada waktu ini paru-paru Anda bekerja paling baik.
• Absen
Hindari merokok atau minum alkohol sebelum tidur dengan pasangan Anda. merokok dan alkohol akan memberi pengaruh buruk untuk tubuh Anda, maka hindarilah.
• Obat-obatan
Selalu berkonsultasi dengan dokter Anda dan konsumsi obat Anda sesuai waktunya.
Sumber: healthmeup