Selama masa batita, biasanya didefinisikan sebagai usia 1-3 tahun, anak Anda memerlukan kadar lemak yang sesuai dalam dietnya untuk mempertahankan pertumbuhan dan perkembangannya. Seorang anak berusia antara 1-2 tahun membutuhkan sekitar separuh kalori dari lemak, dan Anda dapat secara bertahap mengurangi persentase ini menjadi sekitar sepertiga dari kalori hariannya pada saat dia berusia 4 tahun.
Namun, yang terbaik adalah jika sebagian besar asupan lemak anak Anda berasal dari lemak tak jenuh tunggal atau tak jenuh ganda yang sehat, bukan lemak jenuh atau trans yang tidak sehat. Menurut American Academy of Pediatrics, lemak dan kolesterol sebaiknya tidak dibatasi pada anak di bawah 2 tahun. Asupan lemak kurang dari 20 persen dapat menyebabkan pertumbuhan tertunda.
Asam Lemak Omega-6
Asam lemak omega-6 berkontribusi pada pertumbuhan kulit dan rambut, kesehatan tulang, fungsi otak dan metabolisme. Anak-anak berusia antara 1-3 tahun membutuhkan sekitar 7.000 miligram asam lemak omega-6 per hari. Asam lemak omega-6 banyak ditemukan pada minyak goreng. Satu sendok teh minyak safflower mengandung 3.360 miligram asam lemak omega-6, dan jumlah minyak jagung yang sama mengandung 2.400 miligram asam lemak omega-6. Karena minyak ini biasa digunakan pada makanan seperti makanan tumis dan makanan panggang.
Asam Lemak Omega-3
Asam lemak omega-3 diperlukan untuk perkembangan otak dan perkembangan retina, terutama pada masa bayi dan anak usia dini. Anak-anak berusia antara 1-3 tahun membutuhkan sekitar 700 miligram asam lemak omega-3 per hari. Sumber asam lemak omega-3 yang baik termasuk ikan, biji rami, tahu, telur atau susu yang diperkaya dengan asam lemak omega-3. Satu sendok makan biji rami mengandung lebih dari 1.500 miligram asam lemak omega-3, dan 110 mg tahu mengandung 300 miligram. Sarden Atlantik mengandung 144 miligram asam lemak omega-3 DHA per 28 gram, dan salmon mengandung antara 186 dan 413 miligram per 28 gram, tergantung pada varietas tertentu. Jika batita Anda masih menyusui, ASI juga merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik.
Lemak Tak Jenuh Tunggal
Lemak tak jenuh tunggal dapat berkontribusi pada kesehatan jantung dan ideal untuk digunakan dalam memasak. Minyak zaitun tinggi lemak tak jenuh tunggal, dengan 9.800 miligram per sendok makan. Minyak canola juga memiliki kadar lemak tak jenuh tunggal yang tinggi, dengan 8.800 miligram per sendok makan. Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk batita. Mereka mengandung 19 gram lemak tak jenuh tunggal dalam satu buah alpukat dan juga mengandung banyak vitamin dan mineral, termasuk zat besi, kalsium, niasin dan vitamin C, E dan A. Tidak ada jumlah khusus yang disarankan untuk lemak tak jenuh tunggal yang diperlukan dalam makanan sehari-hari anak batita, Tapi lemak tak jenuh tunggal adalah bentuk lemak sehat yang bisa disertakan orang tua untuk membantu memenuhi kebutuhan lemak total dalam makanan anak mereka.
Lemak Jenuh dan Lemak Trans
Lemak jenuh biasanya ditemukan pada produk hewani, termasuk daging sapi, ayam dan produk susu. Keju, susu utuh dan yogurt full-fat dianggap makanan sehat untuk batita karena kandungan kalsiumnya yang tinggi, meski kaya lemak jenuh. Produk susu rendah lemak tidak boleh disajikan kepada batita di bawah usia 2 tahun karena mengonsumsi produk ini dapat menurunkan asupan lemak secara keseluruhan yang menurut rekomendasi 50 %. Lemak trans ditemukan pada makanan olahan, margarin dan makanan panggang ini diciptakan selama proses memasak dan bisa berkontribusi pada penyakit jantung di kemudian hari. Makanan dengan banyak lemak trans, seperti keripik dan biskuit, juga cenderung rendah nutrisi. Hindari menyajikan makanan olahan untuk anak Anda yang mengandung lemak trans dan fokus pada makanan utuh bergizi dengan banyak lemak sehat.
Baca juga: Tips Untuk Membuat Anak Mau Memakan Buah dan Sayuran
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter Kami di fitur Tanya dokter sekarang
Sumber: sfgate