Walaupun memiliki nama yang sama, migrain dan migrain kronik merupakan 2 gangguan kesehatan yang berbeda. Banyak penderita migrain tidak akan mengalami migrain kronik ini, akan tetapi setiap penderita migrain tentunya memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalami migrain kronik.
Migrain dapat terjadi berulang kali, di mana interval dari setiap serangan dapat berbeda-beda, mulai dari beberapa minggu hingga beberapa bulan. Akan tetapi, seorang penderita migrain kronik akan mengalami serangan migrain selama 15 hari atau lebih setiap bulannya. Selain itu, seseorang didiagnosa menderita migrain kronik hanya bila serangan migrain ini berlangsung selama setidaknya 3 bulan.
Serangan migrain biasa lebih sering terjadi dibandingkan dengan serangan migrain kronik. Baik migrain maupun migrain kronik lebih sering mengenai wanita, di mana serangan migrain kronik lebih sering terjadi pada seorang wanita yang berusia antara 40-49 tahun.
Gejala
Karena tidak ada pemeriksaan yang dapat membantu dokter memastikan diagnosa migrain, maka dokter biasanya akan menyingkirkan berbagai hal lain yang dapat menimbulkan gejala yang sama seperti migrain yaitu efek samping obat dan tumor otak. Bila keduanya telah berhasil disingkirkan, maka dokter Anda pun akan memeriksa riwayat nyeri kepala Anda dan gejala apa saja yang Anda alami selama nyeri kepala berlangsung.
Seseorang didiagnosa menderita migrain bila ia mengalami setidaknya 5 kali serangan migrain di sepanjang hidupnya, nyeri kepala ini hanya terjadi dalam waktu kurang dari 15 hari di setiap bulannya, dan nyeri kepala biasanya tidak berlangsung lebih dari 24 jam.
Lama Serangan Nyeri Kepala
Dengan pengobatan, seorang penderita migrain kronik dapat mengalami nyeri kepala hingga 24 jam, sedangkan seorang penderita migrain dapat mengalami nyeri kepala hingga 13 jam. Tanpa pengobatan, seorang penderita migrain kronik dapat mengalami nyeri kepala hingga 65 jam, sedangkan seorang penderita migrain dapat mengalami nyeri kepala hingga 39 jam.
Pengobatan
Serangan migrain biasa dapat diatasi dengan obat nyeri kepala yang dijual bebas, tergantung dari keparahan dan frekuensi terjadinya migrain. Pengobatan untuk migrain kronik agak berbeda, di mana obat nyeri kepala yang dijual bebas tidak dapat mengatasi migrain kronik berat. Berkonsultasilah dengan dokter Anda mengenai jenis obat apa yang dapat Anda gunakan dan berapa dosisnya.
Sumber: healthline