Penyebab utama terjadinya gangguan autisme masih tidak diketahui. Akan tetapi, para ahli yakin bahwa mereka telah menemukan beberapa hal yang dapat meningkatkan resiko terjadinya gangguan autisme pada seorang anak.
Bentuk Otak
Gangguan pada beberapa bagian otak manusia dapat menjadi petunjuk adanya gangguan autisme pada seorang anak. Beberapa peneliti menemukan bahwa adanya gangguan pada bagian otak yang bertugas untuk mengatur gerakan tubuh dan emosi dapat meningkatkan resiko terjadinya gangguan autisme.
Penelitian lainnya menemukan bahwa otak seorang penderita autisme memiliki ukuran dan struktur yang berbeda dengan orang lainnya yang tidak menderita autisme. Saat ini para peneliti sedang meneliti mengenai ada tidaknya hubungan antara neurotransmiter di dalam otak dengan peningkatan resiko terjadinya gangguan autisme pada seorang anak.
Genetika
Berbagai penelitian menemukan bahwa gangguan autisme lebih sering terjadi pada orang yang memiliki anggota keluarga yang juga menderita gangguan autisme. Hal ini menunjukkan bahwa faktor genetika juga turut berperan dalam terjadinya autisme.
Selain itu, beberapa gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kelainan genetika juga telah ditemukan berhubungan dengan peningkatan resiko terjadinya gangguan autisme. Beberapa gangguan kesehatan tersebut adalah sindrom kromosom X yang rapuh (fragile X syndrome) dan sklerosis tuberous.
Hubungan antara sklerosis tuberous dengan gangguan autisme memang belum jelas, akan tetapi berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa gangguan autisme lebih banyak terjadi pada anak-anak yang juga menderita sklerosis tuberous.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai hubungan antara genetika dan gangguan autisme adalah:
Paparan Terhadap Obat-obatan dan Zat Kimia Tertentu
Obat-obatan
Beberapa jenis obat-obatan yang dapat meningkatkan resiko terjadinya gangguan autisme pada janin bila dikonsumsi oleh wanita hamil adalah thalidomide dan asam valproat. Thalidomide merupakan obat yang digunakan untuk mengobati seseorang yang baru saja didiagnosa menderita mieloma multipel.
Sedangkan asam valproat banyak digunakan untuk mengatasi beberapa gangguan kesehatan seperti beberapa jenis kejang dan gejala gangguan manik pada seorang penderita gangguan bipolar. Selain itu, asam valproat juga dapat digunakan untuk mencegah terjadinya migrain.
Zat Kimia
Berbagai jenis racun yang terdapat pada lingkungan dapat meningkatkan resiko terjadinya gangguan autisme pada anak. Sebuah penelitian di Amerika menduga adanya hubungan antara gangguan autisme dan polutan udara seperti merkuri, cadmium, nikel, dan vinil klorida.
Sumber: healthline