Tekanan darah rendah terjadi saat suplai darah ke organ-organ vital, termasuk otak, berkurang. Hal inilah yang membuat Anda merasa pusing.
Penurunan tekanan darah ini disebut suatu keadaan syok bila penurunan tekanan terjadi cukup parah dan persisten. Jika tidak segera diobati, syok dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ-organ vital tubuh, yang dapat berakibat pada kematian.
Seseorang disebut menderita tekanan darah rendah bila tekanan darahnya kurang dari 90/60 mmHg. Akan tetapi, pada beberapa kasus, orang yang memiliki tekanan darah rendah tidak mengalami gejala apapun sehingga tidak dianggap berbahaya. Ada beberapa jenis tekanan darah rendah, yaitu hipotensi postural dan refleks vaso vagal.
Hipotensi Postural
Hipotensi postural terjadi saat seseorang merasa pusing saat mereka berdiri terlalu cepat. Akan tetapi, gejala biasanya akan segera membaik setelah beberapa detik, segera setelah tubuh Anda beradaptasi dengan perubahan posisi dan tekanan darah serta saat aliran darah sudah kembali normal ke dalam otak.
Seseorang disebut mengalami hipotensi postural saat tekanan darah turun secara abnormal dalam waktu 3 menit setelah berdiri dari posisi duduk atau berbaring. Hal ini terjadi karena adanya pengumpulan darah di daerah kaki akibat gravitasi bumi.
Pada orang lanjut usia, rasa pusing ini dapat meningkatkan resiko terjatuh. Bila keadaannya cukup berat, penderita bahkan harus dirawat di rumah sakit. Untuk mencegah timbulnya gejala, bangunlah secara perlahan dari posisi duduk maupun berbaring.
Baca juga: Bagaimana Menjaga Tekanan Darah Tetap Konstan?
Refleks Vaso Vagal
Refleks vaso vagal merupakan suatu keadaan di mana Anda merasa ingin pingsan saat Anda melihat atau mendengar suatu hal yang buruk. Penyebab lainnya adalah melihat darah, merasa kesakitan, dan emosi. Refleks vaso vagal merupakan tipe lain dari tekanan darah rendah.
Pada penderita, pemicu akan menyebabkan perlambatan denyut jantung dan pelebaran pembuluh darah, yang menyebabkan menurunnya tekanan darah, yang membuat penderita merasa ingin pingsan.
Kedua jenis tekanan darah rendah ini sangat sering ditemukan dan pada sebagian besar kasus tidak membutuhkan pengobatan karena gejala biasanya hanya berlangsung sementara. Jika merasa pusing, duduk biasanya dapat membantu mengatasi gejala.
Pada beberapa kasus, tekanan darah rendah juga dapat disebabkan oleh perdarahan atau dehidrasi (misalnya akibat diare berat) atau akibat konsumsi obat penurun tekanan darah, terutama bila penderita baru mulai mengkonsumsi obat penurun tekanan darah tersebut atau berusia lanjut.
Akan tetapi, bila Anda tidak mengkonsumsi obat penurun tekanan darah dan merasa pusing atau ingin pingsan, maka mungkin ada gangguan medis lain yang Anda derita, segera periksakan diri Anda ke seorang dokter.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: healthxchange