Lem daging atau yang biasa dikenal dengan nama enzim transglutaminase sekarang ini telah banyak digunakan oleh industry daging untuk meningkatkan harga jual daging dengan cara “menempelkan” potongan-potongan kecil daging sehingga menjadi sebuah daging besar.
Baca juga: Dampak Buruk Berbagai Zat yang Ditambahkan Pada Makanan Bagi Kesehatan
Enzim transglutaminase ini tidak hanya dapat menempelkan daging sapi, tetapi juga dapat menempelkan berbagai jenis daging, termasuk daging ikan, daging ayam, dan berbagai jenis produk daging.
Dari mana lem daging ini dihasilkan? Selama berpuluh-puluh tahun, sumber tunggal dari enzim transglutaminase adalah dari hati babi, walaupun sekarang ini telah banyak sumber lainnya yang lebih murah.
Karena keuntungan besar yang dihasilkan dari penggunaan lem daging ini, maka sekarang ini banyak pabrik daging di Amerika yang menggunakan lem ini untuk membuat daging besar dari potongan-potongan daging kecil, yang bahkan dapat ditemukan pada steak.
Para ahli mengkhawatirkan kesehatan orang-orang yang mengkonsumsi daging tempelan ini karena tidak diketahuinya kebersihan potongan-potongan daging yang ditempelkan ini. Beberapa ahli bahkan dapat menemukan bakteri E. coli pada tempat di mana daging di lem menjadi satu.
Selain itu, para penderita intoleransi gluten mungkin dapat mengalami gangguan pencernaan saat mencerna daging yang ditempel dengan menggunakan lem daging ini, karena lem daging ini dapat memicu terjadi reaksi autoimun (reaksi alergi).
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur https://dokter.id/tanya-dokter”> Tanya dokter sekarang .
Sumber: nutritionfacts