Merasa seks kurang afdol tanpa desahan, teriakan, dan suara berisik ranjang Anda? Akan tetapi, apa jadinya bila ruangan sebelah, yang hanya dibatasi dinding tipis, berisi mertua atau anak Anda? Anda dan pasangan hanya punya 2 pilihan, melakukan seks tanpa suara atau tidak berhubungan intim sama sekali.
Seks tanpa suara bukan berarti Anda sama sekali tidak boleh bersuara dan hanya boleh bercinta dengan posisi misionaris. Di bawah ini Anda dapat melihat beberapa cara berhubungan intim tanpa membangunkan"tetangga" Anda di sebelah.
1. Buat Benteng Selimut
Untuk meredam berbagai suara yang mungkin timbul, masuklah ke dalam selimut. Hal ini dikarenakan suara dengan frekuensi tinggi akan "tersangkut" di dalam serat-serat selimut. Sebagian besar benda lunak seperti sofa, ranjang, dan bahkan payudara wanita pun dapat menyerap sejumlah gelombang suara. Akan tetapi, bantal dan selimut merupakan penyerap suara terbaik. Akan tetapi, bukan berarti Anda boleh berteriak kencang, karena tidak semua gelombang suara dapat diserap oleh selimut Anda.
2. Masuk ke Kamar Mandi
Selain berisik, air juga akan "memotong" suara menjadi serpihan-serpihan kecil. Akan tetapi, perlu diingat bahwa air juga akan membuat suara Anda menjadi lebih rendah dan terdengar lebih keras ke seluruh ruangan. Jadi, jangan berteriak terlalu keras ya.
3. Putar Lagu
Untuk mencegah anak Anda terbangun karena mendengar "kesibukan" Anda dan pasangan di kamar sebelah, putarkanlah lagu tidur bagi anak Anda untuk menutupi suara berisik dari kamar Anda.
4. Ganti Ranjang Anda
Bila ranjang atau alas ranjang Anda sering berisik saat Anda dan pasangan berhubungan intim, maka menggantinya merupakan jalan keluar terbaik. Pilihlah alas yang berkaki dan matras yang memiliki memory foam, yang dapat membantu meredam semua suara yang akan Anda dan pasangan hasilkan.
Sumber: menshealth