Para peneliti dari the University of Arizona menemukan bahwa bakteri yang terdapat pada anjing dan air liurnya ternyata dapat membantu mengurangi gejala alergi seperti bersin, gatal, dan kulit bengkak.
Pada penelitian ini, para peserta penelitian terdiri dari orang yang berusia antara 50-60 tahun yang memiliki anjing. Para peneliti kemudian akan menganalisa respon sistem kekebalan tubuh peserta untuk mencari tahu apakah benar adanya anjing dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh peserta.
Penelitian yang dilakukan selama 12 minggu ini bertujuan untuk mencari mikrobiom atau bakteri normal yang terdapat di dalam anjing, yang diduga dapat membantu kerja sistem kekebalan tubuh manusia.
Baca juga: 7 Hal Menarik Tentang Anjing yang Mungkin Belum Anda Ketahui
Sayangnya, penelitian ini masih berada dalam tahap awal sehingga para ahli masih belum dapat memberitahu hasil pasti dari penelitian tersebut, akan tetapi beberapa penelitian sebelumnya menemukan bahwa bayi yang dilahirkan di dalam rumah yang memiliki anjing memiliki resiko yang lebih rendah untuk menderita alergi dan asma.
Oleh karena itu, bagi Anda yang baru saja memiliki bayi jangan merasa khawatir bila Anda juga memiliki anjing, karena mungkin hewan kesayangan Anda tersebut justru dapat membuat bayi Anda tetap sehat dan terhindar dari asma serta alergi.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: abcnews