1. Cari Tahu Resiko Anda
Sebagian besar penyakit jantung dan stroke sebenarnya dapat dicegah, tetapi hanya jika Anda mengetahui apa resiko yang Anda miliki dan bagaimana caranya menurunkan resiko tersebut. berkonsultasilah dengan dokter Anda mengenai kesehatan jantung Anda dan apa saja faktor resiko yang Anda miliki.
Beberapa faktor resiko penyakit jantung yang dapat dikendalikan adalah diet, olahraga, dan gaya hidup. Beberapa faktor resiko penyakit jantung lainnya yang tidak dapat dikendalikan adalah usia, jenis kelamin, dan faktor genetika.
2. Jaga Berat Badan
Menurut the American Heart Association, wanita yang memiliki lemak tubuh berlebih, terutama di daerah perut, memiliki resiko yang lebih untuk menderita penyakit jantung; bahkan gila mereka tidak memiliki faktor resiko lainnya.
Selain itu, bila berat badan Anda berlebih, Anda juga memiliki resiko yang lebih tinggi untuk menderita berbagai gangguan kesehatan lainnya yang dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi, kadar kolesterol darah tinggi, kadar trigliserida darah tinggi, dan diabetes.
3. Berolahraga Secara Teratur
Selain mengkonsumsi diet sehat dan seimbang, berolahraga secara teratur juga merupakan hal yang penting untuk menjaga kesehatan jantung Anda. Olahraga tidak hanya dapat membantu membakar kalori (menurunkan berat badan); tetapi juga dapat membantu memperbaiki mood; meningkatkan kekuatan otot, tulang, otak, dan jantung. Berolahragalah selama setidaknya 30 menit setiap harinya untuk menurunkan resiko terjadinya gangguan jantung.
4. Hindari Stress
Stress kronik dapat mengganggu kesehatan Anda dan membuat Anda makan secara berlebihan, kurang tidur, mengkonsumsi minuman beralkohol dan merokok secara berlebihan, dan tidak lagi memperhatikan kesehatan diri Anda sendiri.
Oleh karena itu, temukanlah cara untuk menurunkan kadar stress Anda. Beberapa hal yang dapat membantu menurunkan kadar stress Anda adalah mengkonsumsi diet sehat dan seimbang, berolahraga secara teratur, menjaga komunikasi dengan teman dan keluarga untuk memperoleh dukungan emosional, dan berusahalah untuk mengubah segala sesuatu yang membuat Anda merasa stress.
5. Berhenti Merokok
Merokok meningkatkan resiko Anda untuk menderita dan meninggal akibat serangan jantung, stroke, dan berbagai penyakit lainnya. Menurut the American Heart Association, saat seseorang berhenti merokok, maka resiko orang tersebut untuk menderita penyakit jantung dan stroke pun akan segera menurun.
6. Turunkan Kadar Kolesterol Darah
Banyak orang yang memiliki kadar kolesterol darah yang tinggi bahkan tidak mengetahui bahwa mereka memiliki kadar kolesterol darah yang tinggi. Kadar kolesterol darah yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya serangan jantung atau stroke.
Oleh karena itu, pastikan Anda selalu mengukur kadar kolesterol darah Anda secara teratur, terutama kadar kolesterol LDL (kolesterol "jahat").
7. Perhatikan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi atau hipertensi membuat jantung Anda harus bekerja lebih keras daripada seharusnya, yang meningkatkan resiko terjadinya gangguan pada jantung dan pembuluh darah Anda.
Tekanan darah tinggi meningkatkan resiko terjadinya serangan jantung, stroke, gagal ginjal, kerusakan mata, gagal jantung, dan aterosklerosis (penumpukkan lemak di dalam dinding pembuluh darah yang membuat pembuluh darah mengeras).
8. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Secara Teratur
Karena sekarang ini obesitas dan diabetes tidak hanya dapat terjadi pada orang dewasa, maka diperlukan pemeriksaan kesehatan secara berkala sejak masa kanak-kanak dan remaja. Dengan demikian dokter pun dapat menemukan adanya berbagai gangguan kesehatan pada diri seseorang sedini mungkin.
Menderita diabetes membuat resiko terjadinya kematian dini akibat penyakit jantung meningkat hingga 2-4 kali lipat. Resiko Anda akan lebih tinggi lagi bila Anda juga memiliki kadar kolesterol darah yang tinggi dan menderita tekanan darah tinggi.
9. Ganti Pil KB Anda
Pil KB dapat meningkatkan tekanan darah seorang wanita, yang dapat meningkatkan resiko terjadinya gangguan jantung pada seorang wanita. Resiko seorang wanita untuk menderita penyakit jantung akan semakin tinggi bila Anda mengkonsumsi pil KB, merokok, memiliki kadar kolesterol yang tinggi, memiliki berat badan berlebih, atau menderita diabetes.
Dianjurkan agar Anda tidak mengkonsumsi pil KB bila Anda pernah menderita gangguan jantung dan pembuluh darah atau memiliki gangguan pembekuan darah.
Sumber: sheknows