1. Leukemia
Leukemia merupakan jenis kanker yang paling sering terjadi pada anak-anak. Gejala yang perlu diwaspadai dan paling sering ditemukan pada leukemia adalah kulit pucat, demam, terjadinya perdarahan tanpa penyebab yang jelas, nyeri tulang, dan pembesaran perut.
Sebenarnya, dengan pengobatan yang tepat dan dini, leukemia merupakan jenis kanker yang memiliki harapan untuk sembuh. Pengobatan utama untuk leukemia adalah dengan transplantasi sum-sum tulang.
2. Tumor Otak
Tumor otak merupakan jenis kanker yang dapat mengganggu fungsi dan merusak struktur susunan saraf pusat. Beberapa gejala tumor otak yang cukup sering ditemukan adalah:
3. Retinoblastoma
Retinoblastoma merupakan salah satu jenis kanker mata yang sering terjadi pada anak-anak. Beberapa gejala retinoblastoma yang perlu diwaspadai adalah:
4. Limfoma Maligna
Limfoma maligna merupakan salah satu jenis kanker kelenjar getah bening. Gejala yang paling sering ditemukan adalah pembesaran kelenjar getah bening dengan cepat tanpa disertai dengan rasa nyeri. Kelenjar getah bening yang sering terkena adalah kelenjar getah bening di daerah ketiak, leher, selangkangan, dan usus.
Bila pembesaran kelenjar getah bening terjadi di daerah usus, maka anak mungkin dapat mengalami beberapa gejala gangguan saluran pencernaan seperti nyeri perut, muntah, tidak dapat buang air besar, dan demam.
Bila pembesaran kelenjar getah bening terjadi di daerah dada, maka kelenjar getah bening yang membesar ini dapat menekan saluran pernapasan sehingga anak mengalami sesak napas dan wajah tampak membiru.
5. Neuroblastoma
Neuroblastoma merupakan salah satu jenis kanker saraf yang memiliki gejala yang berbeda-beda tergantung pada saraf mana yang terkena. Neuroblastoma paling sering mengenai saraf di daerah leher, dada, dan mata.
Bila tumor timbul di daerah mata, beberapa gejala yang dapat ditemukan adalah bola mata tampak menonjol, kelopak mata turun, dan pupil melebar.
Bila tumor timbul di daerah tulang belakang, maka tumor akan menekan saraf tulang belakang dan menyebabkan terjadinya kelumpuhan. Bila tumor timbul di daerah perut, maka perut penderita biasanya akan tampak membesar.
Bila sel kanker telah menyebar ke dalam tulang, maka tulang menjadi sangat rapuh sehingga penderita dapat mengalami patah tulang tanpa penyebab yang jelas, bahkan tidak menimbulkan rasa nyeri. Patah tulang dapat terjadi secara mendadak, di mana penderita tampak berjalan dengan pincang secara tiba-tiba.
6. Tumor Wilms
Tumor Wilms merupakan kanker ginjal yang paling sering terjadi pada anak-anak. Beberapa gejala yang dapat ditemukan adalah:
7. Rabdomiosarkoma
Rabdomiosarkoma merupakan kanker otot yang dapat mengenai otot mana pun di seluruh tubuh. Akan tetapi, pada anak-anak, daerah otot yang sering terkena adalah otot di daerah kepala, leher, kandung kemih, prostat, dan vagina.
Gejala rabdomiosarkoma dapat berbeda-beda tergantung pada daerah yang terkena. Bila mengenai otot di daerah mata, maka mata tampak menonjol keluar. Bila mengenai telinga, maka tumor dapat menyebabkan telinga terasa nyeri dan keluarnya darah dari lubang telinga.
Bila tumor mengenai tenggorokan, maka dapat menyebabkan terjadinya sumbatan jalan napas, sinusitis (radang sinus), keluarnya darah dari hidung (mimisan), dan sulit menelan.
Bila tumor mengenai kandung kemih, maka dapat menyebabkan gangguan buang air kecil atau air kemih disertai dengan darah (air kemih berwarna merah).
Bila tumor mengenai saluran pencernaan, maka dapat menyebabkan terjadinya gangguan guang air besar. Bila tumor mengenai anggota gerak (tangan dan kaki), maka anggota gerak dapat tampak membengkak.
8. Osteosarkoma
Osteosarkoma merupakan salah satu jenis kanker ganas pada tulang. Osteosarkoma dapat mengenai setiap bagian tulang, akan tetapi paling sering ditemukan pada tulang kaki dan tulang pinggul. Osteosarkoma dapat dipicu oleh benturan keras pada daerah tulang, misalnya akibat jatuh. Gejala osteosarkoma yang perlu diwaspadai adalah pembengkakan pada daerah yang terkena, yang berkembang dengan cepat, dan yang disertai oleh rasa nyeri pada tulang.
Sumber: parenting