Terdapat dua jenis faktor resiko yang dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung yaitu faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi (diubah) seperti usia, jenis kelamin, ras, dan riwayat kesehatan keluarga; dan faktor resiko yang dapat dimodifikasi seperti kebiasaan merokok, kurang olahraga, makanan, kadar stress, konsumsi minuman beralkohol, tekanan darah, dan kadar kolesterol darah.
Merokok merupakan faktor resiko utama penyakit jantung dan pembuluh darah yang sebenarnya dapat dicegah. Merokok tidak hanya dapat mengganggu kesehatan Anda, tetapi juga orang-orang di sekitar Anda. Berhenti merokok dapat menurunkan resiko terjadinya penyakit jantung.
Berolahraga dengan intensitas sedang telah dapat menurunkan resiko penyakit jantung dan memperpanjang umur Anda. Selain itu, berolahraga secara teratur di hampir setiap harinya selama setidaknya 30 menit juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan menjaga berat badan Anda. Mulailah dengan melakukan olahraga selama 10 menit setiap harinya untuk meningkatkan stamina Anda hingga dapat berolahraga selama 30 menit setiap harinya.
Mengkonsumsi diet sehat juga dapat menurunkan resiko penyakit jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah Anda sehingga berat badan Anda pun juga ikut terjaga. Pastikan Anda mengkonsumsi banyak sayuran, buah-buahan, gandum, protein, kecambah, dan kacang-kacangan. Hindarilah atau kurangi makanan tinggi lemak jenuh atau lemak trans dan batasi konsumsi makanan siap saji.
Bagaimana cara Anda dalam mengatasi atau menghadapi stress dapat mempengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan dan resiko penyakit jantung Anda. Jika reaksi Anda terhadap stress merupakan makan berlebihan, merokok, atau mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan; maka hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda secara keseluruhan. Berbagai hal ini dapat menyebabkan terjadinya peningkatan berat badan, tekanan darah tinggi, peningkatan kadar kolesterol, serangan jantung, dan stroke.
Walaupun mengkonsumsi segelas anggur berdampak positif bagi kesehatan jantung Anda, akan tetapi mengkonsumsi anggur secara berlebihan justru dapat meningkatkan resiko terjadinya serangan jantung dan stroke.
Mengkonsumsi terlalu banyak minuman beralkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan berat badan. Oleh karena itu, batasilah konsumsi anggur atau minuman beralkohol lainnya hanya sebanyak 1 gelas setiap harinya. Hentikan kebiasaan minum Anda jika Anda hamil dan jangan mulai mengkonsumsi minuman beralkohol bila Anda tidak pernah mengkonsumsinya sebelumnya untuk alasan kesehatan.
Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor resiko utama terjadinya stroke. Oleh karena itu, kurangi konsumsi garam Anda, berolahragalah secara teratur, berhentilah merokok, jangan mengkonsumsi minuman beralkohol terlalu banyak, dan atasi stress Anda. Berkonsultasilah dengan dokter Anda mengenai cara-cara menurunkan tekanan darah Anda.
Kadar kolesterol darah yang tinggi dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung dan stroke. Gaya hidup sehat seperti berolahraga secara teratur dan mengkonsumsi diet sehat dengan cara mengurangi konsumsi lemak trans dan lemak jenuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah Anda. Berkonsultasilah dengan dokter Anda mengenai apakah Anda memerlukan tambahan obat penurun kolesterol untuk membantu menurunkan kadar kolesterol darah Anda.
Sumber: sheknows