Berdasarkan berbagai penelitian mengenai pil kontrasepsi, banyak wanita yang menggunakan pil KB harian ini mengaku bahwa mereka sering lupa mengkonsumsi pil KBnya, rata-rata 4 hari dalam sebulan.
Sesekali lupa mengkonsumsi pil KB atau terlambat mengkonsumsinya bukanlah suatu masalah besar. Akan tetapi, bila Anda melupakannya selama lebih dari 1 baris, maka Anda pun dapat mengalami kegagalan atau dengan kata lain hamil. Bila Anda sering lupa mengkonsumsi pil KB, maka Anda mungkin harus mengganti alat kontrasepsi Anda dengan alat kontrasepsi lainnya yang tidak perlu dikonsumsi setiap hari.
2. Sering Mengalami Perdarahan
Perdarahan dapat terjadi saat Anda baru mulai menggunakan alat kontrasepsi baru, akan tetapi hal ini biasanya akan berhenti dengan sendirinya. Bila perdarahan ini terus berlangsung, maka berkonsultasilah dengan dokter Anda untuk mengganti alat kontrasepsi Anda.
3. Mengalami Perubahan Mood yang Berat
Mood yang berubah-ubah merupakan hal yang biasa dialami akibat penggunaan pil KB yang mengandung hormon. Hal ini mungkin dikarenakan adanya progestin di dalamnya. Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa semua jenis pil KB mengandung kadar progestin yang sangat berbeda. Berkonsultasilah dengan dokter Anda untuk mengganti pil KB Anda bila pil yang Anda gunakan sekarang menyebabkan perubahan mood yang berat.
4. Perut Kembung yang Terasa Tidak Nyaman
Semua pil KB mengandung estrogen, yang dapat membuat air tertahan di dalam tubuh. Hal ini dapat membuat Anda merasa kembung.
5. Mengalami Penurunan Gairah Seksual
Pil KB dapat menghambat ovulasi, akan tetapi juga dapat menghentikan produksi hormon testosteron di dalam indung telur, yang dapat menyebabkan penurunan gairah seksual walaupun tidak dialami oleh semua wanita. Jika Anda mengalami penurunan gairah seksual, berkonsultasilah dengan dokter Anda untuk mengganti pil KB Anda.
6. Berjerawat
Hampir semua jenis pil KB dapat membantu mengatasi jerawat karena menghambat terjadinya ovulasi dan produksi testosteron yang dapat membuat kulit Anda tampak lebih indah. Akan tetapi, kadangkala jerawat dapat tetap bertahan walaupun Anda telah mengkonsumsi pil KB. Berkonsultasilah dengan dokter Anda jika jerawat tidak juga menghilang setelah Anda mengkonsumsi pil KB selama beberapa waktu.
7. Mengalami Migrain Berat dan Aura
Jika Anda mengkonsumsi pil KB dan mengalami migrain, maka pastikan Anda memberitahu dokter Anda, terutama jika Anda juga mengalami aura (perubahan ketajaman penglihatan yang kemudian disertai dengan migrain).
Para peneliti menunjukkan bahwa para wanita yang mengkonsumsi pil KB dan mengalami migrain, terutama migrain dengan aura, memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalami pembekuan darah dan stroke.
Sumber: womenshealthmag