Hai Sobat Sehat, kita kembali lagi dan kali ini dengan pembahasan yang lebih menarik. Yaitu tentang 6 gejala yang tidak boleh didiamkan. Tapi sebaiknya kita kenali dulu definisi dari gejala. gejala adalah pengindikasian keberadaan suatu penyakit atau gangguan kesehatan yang tidak diinginkan, berbentuk tanda-tanda atau ciri-ciri penyakit dan dapat dirasakan. Contohnya seperti pusing, mual atau nyeri di bagian tubuh, dll.
Sebagian besar dari kita mungkin tahu bahwa jika kita mengalami nyeri dada atau kelemahan mendadak, pusing, atau perubahan penglihatan, disaat itulah kita perlu pergi ke ruang gawat darurat secepat mungkin. Tapi bagaimana kita membedakan tanda dan gejala ini, sebagai hal yang berbahaya atau bukan.
Karena kebanyakan dari kita biasanya lambat untuk merespon dan berpikir bahwa ini adalah hal yang normal atau lumrah, ada kalanya kita berpikir gejala itu muncul karena kita sudah berumur (tua), atau karena sedang datang bulan, atau karena kecapean (body mood) dan tapi bagaimana jika itu adalah tanda menuju penyakit beresiko atau tahap awal penyakit kritis yang perlu segera ditangani.
Berikut adalah 6 gejala yang tidak boleh kita abaikan:
1. Kehilangan berat badan yang tak terduga.
Jika kita mengalami penurunan berat badan, apalagi bukan karena melakukan diet, puasa ataupun olah raga teratur, itu perlu diselidiki, terutama jika berat badan turun menjadi 10 atau 15 kilogram dalam jangka waktu yang singkat. Biasanya berat badan kita naik seiring bertambahnya usia, jadi penurunan berat badan yang tidak normal, bisa menjadi pertanda masalah serius. Salah satunya adalah gejala penyakit kanker, tiroid, celiac, dan infeksi seperti HIV atau hepatitis C.
2. Tahi lalat yang berubah warna.
Jangan pernah mengabaikan tahi lalat yang berubah warna, bentuk, atau ukuran. Pastikan untuk memeriksa kulit seluruh tubuh kita dengan dokter kulit setiap tahunnya. Kanker kulit adalah kanker yang paling umum, jadi jangan membuat kesalahan dengan menganggap setiap titik hanyalah bintik belaka.
3. Tidur yang berlebihan.
Cukup tidur merupakan hal yang sangat penting bagi kesehatan tubuh kita, tapi jangan berlebihan, apalagi jika kita tidur lebih dari 9 jam sehari, itu bisa menjadi tanda depresi, peradangan kronis, atau bahkan sklerosis ganda (kelainan peradangan yang terjadi pada otak dan sumsum tulang belakang, yang merusak mielin dan akson). Jika kita sering selalu lelah, mudah kantuk, tidur di siang hari, dan kelebihan berat badan, tidur berlebihan mungkin menjadi bagian dari kondisi yang disebut narkolepsi atau serangan tidur. (Gejala khas narkolepsi ada empat, yaitu hipersomnia, lumpuh tidur, halusinasi hipnagogic dan katapleksi).
4. Batuk terus-menerus.
Jika kita mengalami batuk yang terus-menerus, lebih dari 2 bulan, dan tidak kunjung membaik, kita harus segera ke dokter. Batuk terus-menerus tidak hanya menjengkelkan, dan membuat kita susah tidur, tapi juga bisa menular ke orang lain atau keluarga tercinta kita, melalui udara atau air liur kita, bahkan alat makan yang tercampur, tetapi juga merupakan tanda dari tubuh kita, bahwa ada sesuatu yang tidak benar - mungkin asma, penyakit refluks asam, atau gejala penyakit paru-paru.
5. Nyeri perut di bagian kanan bawah.
Perut kram sering dialami semua orang, tetapi nyeri perut yang berada di lokasi tertentu - terutama daerah kanan bawah - perlu diperiksa segera, apalagi jika berlangsung selama lebih dari beberapa hari atau bersifat intens. Itu kemungkinan kita mengalami radang usus atau (appendicitis), rasanya seperti sakit yang menggerogoti dan menyayat-nyayat isi perut kita, hal ini tidak boleh dianggap remeh dan berpikir itu hanya gangguan pencernaan biasa. Karena skenario terburuk akan kita alami, seperti usus buntu pecah, ini bisa menyebabkan kematian.
6. Nyeri kronis.
Merupakan nyeri yang menetap dan tidak pernah benar-benar hilang. Nyeri kronis juga biasanya sudah mengganggu saraf sehingga saraf akan menjadi lebih sensitif dari sebelumnya. Perlu diketahui bahwa rasa sakit setiap hari, yang berlangsung selama lebih dari 12 minggu dianggap kronis. Ini keadaan yang tidak normal pada seseorang. Ketika mengalami hal ini, kita perlu segera pergi ke dokter untuk didiagnosa.
Jadi sahabat, tubuh kita adalah komunikator yang hebat, sering memberi tahu kita apa yang salah, jadi jika kita mengalami 6 gejala di atas, jangan ada kata menunda atau berlambat-lambat di kamus kita, segera ambil tindakan medis di rumah sakit terdekat atau kunjungi dokter terdekat.
Sumber : blogs.webmd.com