Pada beberapa orang, depresi merupakan penyakit yang dapat sangat melumpuhkan. Depresi
dapat membuat Anda kehilangan tenaga, konsentrasi, dan bahkan rasa bahagia. Orang yang
menderita depresi tidak dapat merasa bahagia dalam apapun yang dilakukannya. Pada beberapa
kasus berat, penderita bahkan tidak lagi ingin hidup. Oleh karena itu, depresi merupakan suatu
gangguan kesehatan yang memerlukan pengobatan segera.
Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya depresi, beberapa mungkin
disebabkan oleh gangguan fisik, sementara yang lainnya mungkin disebabkan oleh gangguan
psikologis. Di bawah ini terdapat beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan terjadinya
depresi.
1. Kurang Olahraga
Walaupun mungkin terdengar aneh, akan tetapi olahraga memang sangat penting bagi kesehatan
fisik dan mental Anda. Kurang olahraga atau kurang aktif secara fisik dapat menyebabkan Anda
mengalami depresi.
Berada terlalu lama di dalam rumah tanpa melakukan aktivitas apapun dapat membuat Anda
menjadi malas atau makan secara berlebihan. Bila hal ini terus berlangsung, maka resiko Anda
mengalami depresi pun akan semakin besar. Hal ini dikarenakan tidak hanya kerajinan Anda
yang berkurang, tetapi juga rasa percaya diri Anda.
Saat berolahraga, otak Anda akan menghasilkan dua zat kimia yang dapat membuat Anda merasa
lebih bahagia, yaitu serotonin dan dopamin. Berolahraga selama 40 menit setiap harinya dapat
membantu otak Anda memproduksi lebih banyak lagi zat kimia tersebut dan membuat Anda
tetap aktif dan bahagia.
2. Diet Tidak Sehat
Mengkonsumsi diet sehat ternyata tidak hanya berdampak positif bagi tubuh Anda, tetapi juga
bagi pikiran Anda. Makanan yang mengandung asam lemak omega 3 merupakan makanan yang
baik bagi otak.
Hal ini dikarenakan tubuh tidak dapat membentuk asam lemak ini di dalam tubuh sehingga
nutrisi ini sangat diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan otak. Makanan merupakan
salah satu sumber asam lemak omega 3 yang sangat penting.
Saat Anda tidak mengkonsumsi cukup asam lemak omega 3 melalui makanan, maka hal ini
membuat otak Anda lebih rentan terhadap depresi.
Beberapa jenis makanan yang mengandung banyak asam lemak omega 3 adalah ikan dan
makanan laut lainnya. Selain makanan, Anda juga dapat memenuhi kebutuhan asam lemak
omega 3 Anda melalui suplemen.
3. Kurang Tidur dan Stress
Jika Anda terus-menerus mengalami kurang tidur, maka Anda pun menjadi lebih rentan terhadap
depresi. Para ahli dan dokter menganjurkan agar setiap orang sebaiknya tidur selama 7-8
jam setiap malamnya. Bila Anda mengalami kesulitan tidur, buatlah suatu jadwal rutin, yaitu
berbagai kegiatan yang selalu Anda lakukan sehingga tubuh Anda pun mengetahui bahwa sudah
saatnya tidur.
Kurang tidur dapat membuat Anda menjadi mudah marah dan menjadi sangat paranoid. Kedua
hal ini merupakan awal terjadinya gangguan depresi. Selain dapat memicu terjadinya depresi,
kurang tidur juga dapat mengganggu pekerjaan Anda dan meningkatkan kadar stress, yang dapat
memperburuk gejala depresi dan sulit tidur yang memang sudah Anda alami.
Semakin stress seseorang, maka dirinya pun akan semakin sulit tidur dan membuatnya kurang
tidur. Bila hal ini berlangsung dalam waktu lama, maka ia dapat merasa frustasi dan tersiksa,
yang dapat memicu terjadinya depresi.
4. Isolasi Diri
Mengisolasi diri juga merupakan salah satu pemicu terjadinya depresi. Jika Anda menghindari
teman atau keluarga Anda karena alasan apapun, maka Anda pun membuat diri Anda menjadi
lebih rentan terhadap depresi.
Berinteraksi dengan orang lain sebenarnya dapat memicu produksi berbagai zat kimia di dalam
otak, yang dapat membantu menurunkan kadar stress Anda. Apapun situasi yang Anda alami,
berinteraksi dengan orang lain dan menceritakan masalah Anda pada orang yang dapat Anda
percayai merupakan hal yang penting dan salah satu cara menghindari terjadinya gangguan
depresi.
5. Berpikir Negatif
Berpikiran negatif merupakan salah satu penyebab utama terjadinya depresi. Bila Anda terus
berkubang di dalam pikiran negatif Anda, maka Anda pun akan menjadi lebih rentan terhadap
depresi.
Tidak semua hal di dunia ini dapat Anda kendalikan. Oleh karena itu, belajarlah untuk
mensyukuri segala sesuatu yang Anda miliki saat ini dan berhentilah memikirkan berbagai
kegagalan atau kesalahan yang Anda lakukan di masa lalu.
Sumber: lifespan