1. Berbelanja dengan Kartu Kredit
Sebuah penelitian di Amerika menemukan bahwa jika seseorang berbelanja dan membayarnya dengan menggunakan kartu kredit, maka ia pun cenderung membeli lebih banyak makanan junk food (42% lebih banyak). Hal ini dikarenakan pada sebagian besar orang membeli makanan tidak sehat merupakan suatu hal impulsif, yang tentunya didukung oleh kartu kredit Anda karena Anda tidak merasa mengeluarkan uang untuk membayarnya.
2. Tinggal di Dekat Pantai
Sebuah penelitian di Amerika menemukan bahwa semakin rendah ketinggian tempat tinggal Anda, maka semakin tinggilah indeks massa tubuh Anda. Pada penelitian ini, para peneliti mengamati dan memeriksa keadaan kesehatan dan lokasi tempat tinggal lebih dari 100.000 orang tentara Amerika selama lebih dari 7 tahun.
Para peneliti pun menemukan bahwa para tentara yang memiliki berat badan berlebih dan ditempatkan di daerah pantai cenderung mengalami peningkatan berat badan, bahkan hingga mengalami obesitas.
Hal ini dikarenakan bila Anda tinggi di dataran tinggi, maka tubuh Anda pun akan mengalami kekurangan oksigen, yang membuat tubuh Anda memerlukan lebih banyak energi dan membakar lebih banyak kalori. Jadi, walaupun banyak kalori yang masuk karena nafsu makan yang meningkat akan tetapi pembakaran lemak di dalam tubuh pun ikut meningkat.
3. Sering Berpergian
Sebuah penelitian di Amerika yang mengamati riwayat kesehatan dan kebiasaan berpergian pada lebih dari 13.000 orang pekerja menemukan bahwa sering berpergian ternyata juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang sering berpergian cenderung memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi dan memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalami obesitas.
4. Suhu Ruangan Terasa Nyaman
Merasa nyaman dengan suhu ruangan kantor atau kamar tidur Anda? Hal ini mungkin bukan merupakan hal yang baik bagi berat badan Anda. Merasa nyaman, tidak kedinginan maupun kepanasan, ternyata dapat membuat tubuh Anda membakar lebih sedikit kalori.
Sebuah penelitian menemukan bahwa para pria yang menurunkan suhu kamar tidurnya hingga 19 derajat Celcius selama 1 bulan di malam hari mengalami peningkatan kadar lemak coklat, yaitu lemak baik yang dapat membakar kalori untuk menghasilkan panas, yang secara teoritis dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh, yang berarti membakar lebih banyak kalori dan lemak.
5. Dapat Melakukan Banyak Hal Sekaligus
Semakin banyak hal yang dapat Anda lakukan sekaligus, maka semakin kecil kemampuan Anda untuk mengendalikan diri di hadapan makanan yang digoreng.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika menunjukkan bahwa melakukan banyak tugas sekaligus dapat mengganggu fungsi otak tertentu, yaitu yang berperanan dalam mengatur pengendalian diri. Selain itu, semakin sibuk diri Anda maka Anda pun semakin tidak menyadari berapa banyak makanan yang telah Anda konsumsi.
Sumber: menshealth