Sinar matahari memang dapat membuat anda merasa lebih segar dan dapat membantu pembentukan vitamin D di dalam tubuh anda. Akan tetapi, radiasi sinar UV di dalam sinar matahari juga dapat berpengaruh buruk bagi kulit anda dan menyebabkan terbentuknya kerutan dan garis halus pada kulit, warna kulit yang tidak merata, kerusakan pembuluh darah, bintik-bintik hitam, dan bahkan kanker kulit.
Berdasarkan sebuah penelitian terbaru, paparan sinar UVA dalam 2 hari, walaupun hanya sedikit juga dapat menyebabkan kerusakan pada kulit. Di bawah ini terdapat beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk melindungi kulit anda dari paparan berbahaya sinar UV matahari.
Menggunakan tabir surya dan pelembab wajah setiap hari, baik di saat hujan maupun panas dapat melindungi kulit anda dari kerusakan lebih lanjut dan membantu proses penyembuhannya secara alami.
Gunakanlah tabir surya yang dapat melindungi anda dari radiasi sinar UVA dan UVB, dengan SPF 30-50, tahan air atau keringat selama setidaknya 40-80 menit, serta mengandung seng oksida atau titanium oksida.
Berbagai antioksidan berfungsi untuk menetralisasi berbagai efek radikal bebas yang disebabkan oleh paparan sinar UV dan membantu memperbaiki kerusakan kulit. Pilihlah krim dan pelembab yang mengandung antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan resveratrol.
Beberapa jenis makanan yang mengandung banyak antioksidan adalah blueberi, tomat, the hijau, dan anggur merah.
Eksfoliasi dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan membuat kulit sehat anda lebih tertampak. Berkonsultasilah dengan dokter anda mengenai apa yang dapat anda gunakan untuk melakukan eksfoliasi kulit.
Radiasi sinar UVA dapat mengenai kulit anda melalui jendela mobil atau jendela rumah anda, baik saat panas maupun hujan. Oleh karena itu, pastikan anda selalu menggunakan kacamata hitam, pakaian lengan panjang, dan carilah tempat berteduh dari sinar matahari saat berada di luar ruangan.
Bila anda telah berusia lebih dari 18 tahun, pastikan anda melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh pada kulit anda setiap tahunnya sehingga dapat mendeteksi kanker kulit sedini mungkin.
Sumber: foxnews