Kondom merupakan salah satu cara untuk mencegah Anda terjangkit penyakit menular seksual dan kehamilan. Akan tetapi, sebuah penelitian menemukan bahwa menggunakan kondom dapat membantu menjaga pH vagina Anda tetap seimbang sehingga bakteri baik seperti lactobacillus dapat tetap hidup di vagina. Hal ini penting karena bakteri baik inilah yang dapat mencegah terjadinya infeksi jamur pada kemaluan (keputihan), infeksi saluran kemih, dan infeksi bakteri pada vagina.
Katun dapat membantu menjaga kelembaban vagina Anda dan menyerap keringat berlebih. Keadaan vagina yang terlalu lembab dapat meningkatkan pertumbuhan jamur pada daerah kemaluan dan memicu terjadinya keputihan.
Olahraga Kegel sangatlah penting untuk menguatkan otot-otot dasar panggul Anda, yang tentunya bermanfaat saat Anda berhubungan seks.
Mengkonsumsi yogurt yang mengandung bakteri baik dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di vagina Anda. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya infeksi jamur. Akan tetapi, pastikan Anda tidak mengkonsumsi yogurt yang mengandung banyak gula, karena hal ini justru akan membuat Anda menjadi lebih rentan terhadap infeksi jamur.
Walaupun tidak ada ketentuan yang mewajibkan Anda untuk memeriksakan kesehatan vagina Anda setiap tahunnya bila Anda tidak mengalami gangguan apapun dan sedang tidak hamil, akan tetapi tidak ada salahnya bila Anda mengunjungi dokter Anda untuk mengetahui bagaimana keadaan kesehatan vagina Anda sambil menanyakan berbagai hal seputar kesuburan dan pemilihan kondom. Selain itu, sangatlah penting melakukan pemeriksaan terhadap kemungkinan terjadinya penyakit menular seksual, terutama bila Anda memiliki banyak pasangan seksual.
Kadangkala, saat Anda sedang ingin berhubungan seks, vagina Anda justru kering. Hal ini merupakan hal yang normal. Vagina Anda dapat menjadi kering akibat penggunaan beberapa jenis obat-obatan seperti anti histamin, anti depresan, atau pil KB. Selain itu, vagina juga dapat menjadi kering setelah melahirkan atau beberapa saat sebelum memasuki masa menopause.
Jika Anda mengalami hal ini, beritahukan pasangan Anda sehingga ia tidak "memasuki" Anda hingga vagina telah terlumasi dengan baik karena dapat membuat Anda merasa sangat nyeri dan bahkan menyebabkan terjadinya luka lecet pada vagina. Anda juga dapat menggunakan pelumas vagina untuk mengatasi vagina yang kering.
Anda mungkin mengira bahwa Anda membutuhkan bantuan berbagai produk pembersih kewanitaan untuk membersihkan vagina Anda. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa vagina Anda tidak membutuhkan hal tersebut? Vagina dapat membersihkan dirinya sendiri.
Selain itu, berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan berbagai produk pembersih kewanitaan justru dapat meningkatkan resiko terjadinya berbagai infeksi vagina, penyakit radang panggul, dan penyakit menular seksual.
Jika Anda sering mengendarai sepeda, maka Anda mungkin beresiko mengalami gangguan pada daerah kemaluan, mulai dari mati rasa, nyeri, hingga kesemutan.
Bahaya lainnya yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik pada vagina Anda adalah antibiotika. Antibiotika dapat membunuh sejumlah bakteri baik yang berfungsi untuk menjaga kesehatan vagina Anda.
Jika Anda harus mengkonsumsi antibiotika karena menderita suatu infeksi tertentu, maka jangan lupa untuk mengkonsumsi yogurt untuk membantu meningkatkan jumlah bakteri baik pada vagina Anda.
Pastikan Anda terlebih dahulu melakukan hubungan seks vaginal sebelum melakukan hubungan seks anal. Hal ini dikarenakan bakteri yang terdapat pada daerah anus Anda dapat meningkatkan resiko terjadinya infeksi vagina dan infeksi saluran kemih.
Sabun mandi yang wangi mungkin baik bagi tubuh Anda, akan tetapi tidak demikian halnya bagi kesehatan daerah kemaluan Anda. Sabun dapat membuat daerah vagina Anda menjadi kering. Anda hanya perlu membersihkan vagina Anda dengan air hangat untuk menjaga kebersihannya. Akan tetapi, jika Anda merasa tidak nyaman jika tidak menggunakan sabun, maka pilihlah sabun yang lembut dan tidak mengandung wewangian apapun.
Baca juga: Apakah Miss V Anda Sehat?
Sumber: womenshealthmag